Anas dan monas. Dua kata ini kembali hangat diperbincangkan di linimasa sejak ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam pelaksanaan
proyek sport center Hambalang. Bahkan kata Anas dan Monas menjadi trending topic di berbagai media sosial. Lalu, apa keterkaitan antara Anas dengan monas?
Suatu hari, tepatnya di bulan maret 2012, Anas Urbaningrum pernah
berucap "Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di
Monas,". Nah, kata-kata inilah yang kembali diingat oleh publik ketika
Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka.
Saya sendiri cukup mengerti perasaan Anas kala itu. Dia sepertinya ingin
membela diri atas keterlibatannya di kasus Hambalang setelah beberapa
kali disebut oleh mantan bendahara umum PD, M. Nazarudin. Namun. Anas
tidak menyadari bahwa kata-katanya akan menjadi bumerang bagi dirinya
karena publik tentu mencatat ucapan anas itu dan kembali menagihnya saat
Anas menjadi tersangka.
Tentu kita belum bisa menilai bahwa Anas sudah bersalah dalam kasus
Hambalang ini sebab Anas sendiri belum disidik oleh KPK dan persidangan
di pengadilan pun belum dilakukan. Asas praduga tidak bersalah tentu
harus kita junjung tinggi.
Jika seandainya Anas Urbaningrum divonis bersalah oleh hakim dengan
kekuatan hukum tetap, tegakah kita menggantung Anas Urbaningrum di
Monas? Wallahuallam bissawab
Sabtu, 23 Februari 2013
Anas dan Monas, Perbincangan Hangat Linimasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
di tunggu janji-janjinya wkwk
BalasHapus