Sabtu, 02 Maret 2013

Menunggu Pembalasan Barcelona di El Clasico La Liga

Panasnya Laga El Clasico
Kekalahan 3-1 dari Real Madrid pada Laga Copa del Rey Leg kedua, Rabu (27/2) tentu sangat menyakitkan bagi kubu Barcelona. Kekalahan dengan agregat 2-4 sekaligus memupuskan  mempertahankan mahkota Copa del Rey yang musim lalu. Apalagi kekalahan itu terjadi di hadapan publik sendiri. Suporter Barcelona pun sangat kecewa dengan kekalahan itu.

Awan duka pun kini tengah menyelimuti para punggawa Blaugrana. Gelandang bertahan Barca, Sergio Busquets menegaskan bahwa Barca sejatinya tidak layak menderita kekalahan. Tapi yang terjadi justru sebaliknya dan kekalahan itu terjadi di kandang mereka sendiri. Memang sangat menyedihkan, dan saya sendiri bisa membayangkan kesedihan punggawa dan pendukung barcelona itu.
 
Gol pertama Madrid hadir melalui Cristiano Ronaldo melalui penalti pada menit ke-13, dan gol kedua pada menit ke-57. Busquets pun menegaskan bahwa sepasang gol itulah yang menusuk hati timnya.

Busquest sendiri mengaku timnya tidak kekurangan usaha atau peluang. Namun cara dua gol pertama itulah yang membuat mereka terluka.  "Itulah sepakbola. Kami harus menjadi lebih sukses di depan gawang dan lebih kuat di lini pertahanan" kata Busquest mengevaluasi diri seperti dilansir Football Espana, Rabu (26/2/2013)

Pada sabtu malam yang akan datang (2/3) Barcelona kembali akan bertemu Real Madrid pada lanjutan kompetisi La liga. Pada laga El Clasico kali ini, punggawa Barcelona bertekat untuk melakukan misi 'Balas dendam' kepada Real Madrid. Meskipun poin Barcelona terpaut 15 poin dari Madrid, namun pertemuan mereka pada jornada ke 26 ini akan sangat berarti untuk mengobati luka yang telah tertoreh.

“Kami akan terus berjuang di La Liga. Waktu akan mengobati segalanya, dalam empat hari kami akan memiliki laga liga untuk dilakoni dan kami akan berusaha memenangi gelar penting ini,” tegas Busquest lagi.

Tekad Barcelona untuk memenangi El Clasico di La Liga sangat beralasan. Sebab rasa sakit yang didapatkan setelah kekalahan di Camp Nou itu sangat dalam sehingga mereka harus membalasnya di El Clasico La Liga. Selain itu untuk memantapkan posisi mereka sebagai pemimpin puncak klasmen La Liga. Kita tunggu saja apa yang akan terjadi dan tampaknya akan sangat seru

Jumat, 01 Maret 2013

Terlalu, Netanyahu Minta Anggaran Khusus Buat Beli Es krim dari Negara

Jujur, baru pertama kali ini saya mendengar seorang kepala pemerintahan meminta anggaran untuk membeli es krim dari negara. Mungkin baru Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang meminta anggaran khusus untuk membeli es krim dari Anggaran Belanja Negara. Kedengarannya memang unik dan lucu seorang kepala pemerintahan meminta anggaran es krim he he he.

Media Israel, Ynetnews melaporkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menghendaki agar negara tersebut menganggarkan dana untuk kebutuhan favoritnya, yakni makan es krim. Dana untuk menikmati kesenangan Netanyahu itu menghabiskan anggaran sebesar 2.700 dolar Amerika Serikat (AS). Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Israel.

Staf Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan parlemen menyetujui APBN yang diajukan eksekutif untuk pemeliharaan kediaman Netanyahu. Namun, tiba-tiba mendadak APBN tersebut diubah lantaran belum memasukkan klausul tentang anggaran es krim untuk Netanyahu.

Netanyahu menghendaki tersedianya es krim buatan depot es krim ternama di Yerussalem. Adapun es krim favorit tuan perang tersebut berasal dari toko bernama Metudala.

Masih menurut Ynetnews, kebutuhan es krim Benjamin dilaporkan sebanyak 14 kilogram (kg) per bulan. Dengan rincian harga senilai 16 dolar per kg. Netanyahu menyukai es krim rasa vanila.

Sabtu, 23 Februari 2013

Anas dan Monas, Perbincangan Hangat Linimasa

Anas dan monas. Dua kata ini kembali hangat diperbincangkan di linimasa sejak ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam pelaksanaan proyek sport center Hambalang. Bahkan kata Anas dan Monas menjadi trending topic di berbagai media sosial. Lalu, apa keterkaitan antara Anas dengan monas?

Suatu hari, tepatnya di bulan maret 2012, Anas Urbaningrum pernah berucap "Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas,". Nah, kata-kata inilah yang kembali diingat oleh publik ketika Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka.

Saya sendiri cukup mengerti perasaan Anas kala itu. Dia sepertinya ingin membela diri atas keterlibatannya di kasus Hambalang setelah beberapa kali disebut oleh mantan bendahara umum PD, M. Nazarudin. Namun. Anas tidak menyadari bahwa kata-katanya akan menjadi bumerang bagi dirinya karena publik tentu mencatat ucapan anas itu dan kembali menagihnya saat Anas menjadi tersangka.

Tentu kita belum bisa menilai bahwa Anas sudah bersalah dalam kasus Hambalang ini sebab Anas sendiri belum disidik oleh KPK dan persidangan di pengadilan pun belum dilakukan. Asas praduga tidak bersalah tentu harus kita junjung tinggi.

Jika seandainya Anas Urbaningrum divonis bersalah oleh hakim dengan kekuatan hukum tetap, tegakah kita menggantung Anas Urbaningrum di Monas? Wallahuallam bissawab

Akhirnya, Anas Urbaningrum Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Proyek Hambalang

Setelah melakukan gelar perkara pada hari Jum'at, 23 Februari 2013, Pimpinan bersama tim penyidik KPK sepakat menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam pelaksanaan proyek sport center Hambalang.

"Kami menetapkan mantan anggota DPR AU sebagai tersangka," Kata Jubir KPK Johan Budi dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Jumat (22/2/2013).

Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan, Anas diduga menerima sesuatu yang berkaitan dengan jabatannya saat menjadi anggota DPR. "Bisa benda dan uang," Lanjut Johan Budi

KPK pun menjerat Anas dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebagai informasi, "pemberian" dalam Pasal 12 huruf a UU ini mencakup arti yang luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. 

Selain menetapkan tersangka, KPK juga mencegah Anas ke luar negeri untuk kepentingan penyidikan. Terhitung mulai 22 Februari, Anas dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

Tidak ada kejutan dan kehebohan yang terjadi ketika Jubir KPK mengumumkan penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka terkait korupsi di proyek Hambalang. Semua tampak biasa saja. Mungkin karena sebelum diputuskan statusnya, nama Anas Urbaningrum sudah beberapa kali disebut sebagai bakal tersangka. Bahkan M. Nazarudin dalam persidangan beberapa kali menyebut nama Anas Urbaningrum terlibat kasus Hambalang.

Memang tidak mudah bagi KPK untuk menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Beberapa kali Anas disebut-sebut akan menjadi bakal tersangka. Namun semakin hari status Anas kian tidak jelas. KPK beralasan sedang mencari alat bukti keterlibatan Anas. KPK mencari bukti-bukti keterlibatan Anas dalam kasus ini selama hampir setahun sejak kasus bergulir. Itu semua dilakukan KPK dalam rangka menerapkan prinsip kehati-hatian sebab dalam sistem KPK tidak mengenal adanya penghentian perkara.

Terakhir, muncul di media massa dokumen yang diduga draft surat perintah penyidikan terhadap Anas Urbaningrum. Pihak KPK sudah membenarkan bahwa dokumen tersebut asli milik KPK.

Drama seputar status Anas Urbaningrum berakhir dengan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat itu sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek Hambalang, Bogor. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, meneken surat perintah penyidikan (sprindik) untuk Ketua Umum Partai Demokrat itu.

 *Dari berbagai sumber

Selasa, 04 Desember 2012

Kaum Gay di Prancis Punya Masjid?

Kaum Gay punya Masjid? Kedengarannya memang agak kontroversial sebab dalam Al-Qur'an Allah SWT telah mengharamkan hubungan sesama jenis. Tetapi di Prancis, Kaum Gay memiliki sebuah Masjid.

Sebuah Masjid yang diklaim sebagai Masjid Kemerdekaan hadir di kawasan Paris, Prancis. Masjid ini dibuka oleh seorang gay Muslim bernama Ludovic-Mohamed Zahed. Ia mengelola sebuah ruangan kecil di dalam dojo Budha yang diubah menjadi tempat sholat.

Kini mulai 30 November 2012, saban Jumat, ruangan tersebut akan terbuka untuk umat muslim Minoritas di Prancis. Minoritas dalam hal pilihan orientasi seksualnya seperti gay, transgender dan transeksual. Bahkan, Zahed menyatakan mendorong penggunaan Masjid yang setara antara pria dan wanita dalam satu saf atau wanita yang menjadi imam

Pria 35 tahun itu berharap bisa mengajak sekitar 20 umat untuk menyambangi masjid ini pada Jumat pertama di bulan Desember. Tapi, Ia berharap jumlahnya akan terus naik seperti organisasi yang dikelolanya Homoseksual Muslim di Prancis. Organisasi ini awalnya hanya diikuti enam orang, kini berkembang dengan anggota mencapai 325 orang.

Zahed mengatakan masjid yang Ia bangun tak bertujuan untuk memicu debat nasional. Masjid-masjid inklusif yang dilakukan Zahed bukan lah pertama di dunia. Ada masjid serupa di Afrika Selatan, Amerika Serikat dan Eropa.

Bagaimana menurut Anda sobat?

Sumber info: Tempo.co

Minggu, 02 Desember 2012

Inilah 9 Negara yang Menolak Palestina di PBB

Majelis Umum PBB (indonesian.cri.cn)
Pada tanggal 29 November 2012, Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Mengadakan pemungutan suara untuk menaikkan status Palestina dari "entitas pengamat" menjadi "negara pengamat non-anggota" di PBB. Hasilnya Sebanyak 138 negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui, 9 Negara Menolak dan 3 Negara Abstain.

Sudah bisa dipastikan, negara yang menolak itu adalah Israel dan Amerika Serikat. Kedua negara ini adalah penentang utama keanggotaan Palestina di PBB sejak awal. Nah, selain Israel dan Amerika Serikat, ada 7 negara lagi yang menolak Palestina di PBB sehingga totalnya menjadi 9 negara yang menolak status Palestina dari pengamat menjadi negara pengamat non-anggota di PBB.

Berikut adalah 9 negara yang menolak Palestina di PBB:

1. Israel
2. Amerika Serikat
3. Kanada
4. Republik Cheko
5. Marshall Island
6. Mikronesia
7. Nauro
8. Palau
9. Panama

Selain Amerika Serikat dan Israel, 7 negara penentang Palestina di PBB itu adalah negara-negara kecil yang suaranya tidak begitu didengarkan di majelis Umum PBB. Dan kelihatannya, negara-negara kecil ini adalah negara-negara boneka Amerika Serikat yang mngkin saja tidak berani menentang AS karena ketergantungan mereka. Sementara penolakan oleh Israel dan AS adalah bentuk ketakutan  mereka atas eksistensi Plaestina di PBB yang memungkinkan Palestina bisa berbicara lebih lantang di dunia Internasional. Tapi yang pasti kebenaran akan selalu memang di bumi Allah SWT. Allahu Akbar!!!

Sumber: Republika Online

Alhamdulillah, PBB Akhirnya Mengakui Kedaulatan Palestina

Warga Palestina Menyambut Pengakuan PBB (Reuters)
Perjuangan Palestina untuk mendapat pengakuan dunia sebagai negara berdaulat akhirnya mendapat hasil gemilang. Sebanyak 138 negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui Palestina tidak lagi hanya berstatus sebagai "pengamat" melainkan sudah menjadi "negara pengamat non-anggota."Ini merupakan hasil pemungutan suara Majelis Umum PBB, Kamis 29 November 2012.  Namun, pengakuan Palestina ini tidak disetujui semua negara anggota Majelis Umum PBB, terutama AS dan Israel.

Sembilan negara menentang, 41 abstain, serta tiga negara tidak ikut serta dalam pemungutan suara untuk menaikkan status Palestina dari "entitas pengamat" menjadi "negara pengamat non-anggota" di PBB. Jika ini dikabulkan melalui pemungutan suara, maka secara tidak langsung kedaulatan Palestina sebagai negara akan diakui.

Majelis PBB ini menyetujui peningkatan status Palestina meski ada ancaman dari Amerika Serikat dan Israel yang akan menghukum Palestina dengan menahan dana bagi Pemerintah di Tepi Barat. Perwakilan PBB mengatakan, Israel mungkin akan menghindari pembalasan selama Palestina tidak bergabung dalam Pengadilan Kriminal Internasional.

Dukungan mayoritas untuk Palestina itu mencuat setelah pidato Presiden Mahmoud Abbas yang mengecam Israel karena "kebijakan agresif dan kejahatan perang" di podium PBB, menimbulkan respon marah dari negara Yahudi.

"Hari ini, 65 tahun yang lalu, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi 181 yang membagi tanah bersejarah Palestina menjadi dua negara. Ini menjadi sertifikat kelahiran Israel," kata Abbas di depan 193 negara anggota majelis. "Majelis Umum PBB kini dipanggil untuk mengeluarkan sertifikat kelahiran negara Palestina."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan cepat merespons pidato Abbas itu sebagai pernyataan "bermusuhan dan beracun," dan penuh "propaganda palsu."

"Itu bukan kata-kata dari seseorang yang ingin damai," tambah Netanyahu dalam rilis dari kantornya di Israel.

Setidaknya, 17 negara di Eropa mendukung lahirnya Palestina, Austria, Prancis, Italia, Norwegia, dan Spanyol. Ini merupakan hasil upaya Abbas yang fokus melobi Eropa. Sementara Inggris, Jerman, dan lain-lain memilih untuk abstain.

Sementara Republik Ceko bergabung dengan Amerika Serikat, Israel, Kanada, Panama and negara kecil di Pasifik seperti Nauru, Palau, Micronesia. Mereka menentang gerakan mendukung resolusi Palestina. (Reuters)

Sumber: VIVAnews